Tiga Remaja Ditahan di Prancis atas Dugaan Pemerkosaan terhadap Gadis 12 Tahun

pascalaubier.com – Di Courbevoie, pinggiran barat laut Paris, tiga anak laki-laki berusia 12 hingga 13 tahun telah ditahan oleh otoritas Prancis atas dugaan pemerkosaan terhadap seorang gadis berusia 12 tahun. Kejadian ini dilaporkan oleh AFP pada hari Rabu, 19 Juni 2024.

Menurut laporan, insiden tersebut terjadi pada hari Senin ketika korban sedang berada di taman dekat rumahnya bersama seorang teman. Tiga remaja tersebut diduga menggiring korban ke dalam sebuah gudang di mana mereka melakukan tindakan kekerasan fisik dan memaksa korban untuk menerima penetrasi anal dan vaginal. Selama insiden tersebut, para tersangka juga dilaporkan mengucapkan ancaman pembunuhan dan pernyataan anti-Semit.

Ketiga tersangka rencananya akan dihadirkan di hadapan hakim investigasi pada malam hari Selasa dengan tuduhan “pemerkosaan berat yang dimotivasi oleh afiliasi agama korban,” seperti yang diungkapkan oleh jaksa. Sumber kepolisian juga mengungkapkan bahwa teman korban berhasil mengidentifikasi dua dari tiga pelaku.

Kejadian ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut oleh otoritas setempat.

Kylian Mbappe Mengungkap Cinta Tersembunyi untuk AC Milan

pascalaubier.com – Superstar sepakbola Prancis, Kylian Mbappe, telah mengungkapkan rahasia kecilnya: dia adalah penggemar setia AC Milan. Mbappe, yang telah menghabiskan sebagian besar karirnya di Prancis dengan AS Monaco dan Paris Saint-Germain (PSG), hanya akan mempertimbangkan untuk bergabung dengan AC Milan jika dia pernah bermain di Serie A.

Mbappe telah membangun nama besar sebagai salah satu pemain terbaik di dunia saat ini. Dia telah mencetak lebih dari 250 gol dalam 308 laga untuk PSG, membantu klub tersebut memenangkan 15 trofi domestik, termasuk enam gelar Ligue 1 dan empat Coupe de France, serta membawa mereka ke final Liga Champions.

Sekarang, Mbappe siap membuka bab baru dalam karirnya. Dia diperkirakan akan pindah ke Spanyol untuk bergabung dengan Real Madrid musim depan, dengan kontrak yang akan berlangsung hingga 2029. Namun, setelah masa di Real Madrid, Mbappe memiliki pilihan lain untuk melanjutkan karirnya.

Jika Mbappe memutuskan untuk bermain di Italia, dia jelas dalam hal tujuannya: hanya AC Milan yang ada dalam pandangannya. “Aku selalu mengatakan bahwa jika aku harus bermain di Italia pada suatu hari nanti, aku akan pergi ke AC Milan,” ungkap Mbappe dalam sebuah wawancara dengan Sky Sport.

Dia menjelaskan lebih lanjut, “Aku sudah menjadi seorang suporter AC Milan sejak kecil, dan aku menyaksikan seluruh pertandingan mereka di Serie A.” Keterikatan Mbappe terhadap AC Milan tampaknya sudah tertanam sejak dini, dan dia tidak ragu untuk mengungkapkan hal ini kepada dunia.

Arkeolog Ungkap Monumen Berbentuk Unik dan Artefak Bersejarah di Marliens, Prancis

pascalaubier.com – Tim arkeolog telah mengungkap keberadaan sebuah situs kuno di Marliens, Prancis, yang menampilkan monumen berbentuk unik dan artefak dari berbagai era sejarah. Struktur monumen ini, yang terlihat seperti dasi kupu-kupu dari udara, memiliki bagian tengah yang berupa lingkaran dengan diameter 11 meter.

Deskripsi Detail Struktur Situs

Situs ini mempresentasikan bentuk yang tak biasa, dengan ‘sayap kiri’ berbentuk tapal kuda yang membentang 8 meter, sedangkan ‘sayap kanan’ menyerupai gagang cangkir. Para peneliti dari Institut Penelitian Arkeologi Pencegahan Nasional Perancis (INRAP) mengaku belum pernah menemukan struktur serupa di lokasi lain dan terus melakukan penggalian untuk memahami lebih lanjut.

Misteri Usia dan Fungsi Monumen

Walaupun usia pasti dari monumen tersebut belum dapat ditentukan, analisis artefak dan penanggalan karbon menunjukkan bahwa situs itu telah dihuni selama berbagai periode, mulai dari Neolitikum hingga Zaman Perunggu.

Artefak dari Zaman Neolitikum dan Bell Beaker

Arkeolog menemukan bukti penghunian Neolitikum melalui potongan batu api di parit monumen, serta peninggalan budaya Bell Beaker, termasuk tujuh mata panah batu api, dua gelang pemanah, korek api batu, dan belati dari campuran tembaga, yang diperkirakan berusia sekitar 4.500 tahun.

Bukti Kehidupan di Zaman Perunggu

Dalam penggalian, peneliti menemukan sumur dengan lapisan tanah liat di bagian bawah, menunjukkan bukti kehidupan di situs tersebut yang bertahan hingga Zaman Perunggu. Selain itu, lima pekuburan bundar ditemukan di dekatnya, dengan empat terbuka dan satu tertutup, diperkirakan berasal dari tahun 1300-1500 SM.

Kendala dalam Penanggalan karena Kondisi Tanah

Tim arkeolog menemui tantangan dalam proses penanggalan karena kondisi tanah yang asam telah merusak tulang-tulang yang tidak terbakar, sehingga membuatnya sulit untuk dianalisis lebih lanjut.

Temuan Kremasi dari Zaman Besi

Hampir 400 meter dari lokasi pekuburan, ditemukan enam guci kremasi dari Zaman Besi pertama, yang berisi abu jenazah. Beberapa guci juga ditemukan berisi artefak seperti gelang atau cincin dari campuran tembaga dan besi, menambahkan dimensi baru dalam pemahaman kita tentang praktik pemakaman di era tersebut.