pascalaubier.com

pascalaubier.com – Pasar Rancamanyar, Baleendah, Kabupaten Bandung, baru-baru ini menjadi pusat perhatian akibat insiden yang melibatkan intimidasi menggunakan senjata api. Insiden ini, yang terjadi pada tanggal 27 April 2024, berhasil direkam oleh warga lokal dan tersebar luas di media sosial. Video yang beredar menunjukkan dua individu dalam sebuah pertengkaran, yang kemudian memuncak dengan salah satu pihak menodongkan pistol.

Keadaan Pasar Saat Insiden Terjadi

Saat insiden terjadi, pasar sedang ramai dengan aktivitas warga. Seorang pria dengan pakaian hitam tampak dominan dalam pertengkaran tersebut, menggunakan tangan kirinya untuk menunjuk sambil membawa apa yang tampak seperti pistol di tangan kanannya. Meskipun suasana tegang, warga yang hadir tidak terlibat dan hanya menyaksikan kejadian tersebut dari kejauhan.

Penyelesaian Insiden Tanpa Kekerasan

Situasi yang berisiko ini berakhir tanpa kekerasan lebih lanjut. Pria yang dilaporkan membawa pistol segera meninggalkan lokasi dengan mobil merah, mencegah terjadinya eskalasi.

Kepolisian Mengonfirmasi dan Merespons

Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa kedua pihak yang terlibat telah diamankan oleh pihak kepolisian. Kusworo melaporkan bahwa aksi tersebut adalah hasil dari upaya pemerasan yang dihadapi dengan perlawanan oleh korban.

Tindak Pemerasan Menjadi Titik Awal Konflik

Investigasi awal mengungkapkan bahwa konfrontasi dipicu oleh aksi pemerasan oleh dua pelaku, ER (38 tahun) dan YA (24 tahun). Aksi pemalakan ini kemudian berujung pada penodongan senjata api ilegal.

Kepolisian Bertindak Cepat Mencegah Pelarian

Tim Satreskrim Polresta Bandung dengan segera bergerak cepat ke tempat kejadian perkara (TKP) setelah insiden dilaporkan. Upaya pengejaran yang dilakukan oleh polisi berhasil mencegah pelarian pelaku dan mengamankan mereka.

Proses Hukum dan Penahanan Pelaku

Kedua tersangka saat ini masih dalam tahap pemeriksaan di Mapolresta Bandung. Sejumlah barang bukti termasuk mobil merah, senjata api ilegal, dan beberapa handphone telah diamankan sebagai bagian dari penyelidikan.

Insiden ini menyoroti pentingnya keamanan publik dan menunjukkan tindakan tegas pihak kepolisian dalam menanggapi penggunaan senjata api yang tidak sah serta tindakan pemerasan.