PASCALAUBIER – Baru-baru ini, dunia maya dihebohkan dengan viralnya video dan foto yang menunjukkan mobil Maung Garuda mengisi bahan bakar di salah satu stasiun pengisian bahan bakar Shell. Kejadian ini menarik perhatian publik dan memicu perbincangan hangat di media sosial. Mobil Maung Garuda yang dikenal sebagai kendaraan kebanggaan nasional ini seharusnya mendukung produk dalam negeri, termasuk dalam hal kebutuhan bahan bakarnya. Berikut adalah klarifikasi dari pihak Istana terkait insiden tersebut.

Latar Belakang Viral

Mobil Maung Garuda adalah salah satu kebanggaan industri otomotif Indonesia. Kendaraan ini dikenal dengan desain yang gagah dan teknologi canggih yang dikembangkan oleh para insinyur dalam negeri. Ketika foto dan video mobil ini mengisi bahan bakar di stasiun Shell tersebar, banyak pihak mempertanyakan komitmen penggunaan produk lokal di dalam negeri.

Pernyataan Resmi dari Istana

Menanggapi polemik yang berkembang, pihak Istana melalui juru bicaranya memberikan klarifikasi. Dalam pernyataannya, pihak Istana menjelaskan bahwa penggunaan stasiun pengisian bahan bakar Shell dalam kejadian tersebut adalah untuk keperluan uji coba dan bukan merupakan kebijakan resmi yang diterapkan secara umum. “Kendaraan ini sedang dalam tahap uji coba, dan salah satu stasiun terdekat yang menyediakan fasilitas pengisian bahan bakar adalah Shell,” ujar juru bicara Istana.

Komitmen Terhadap Produk Dalam Negeri

Lebih lanjut, Istana menegaskan bahwa mobil Maung Garuda tetap berkomitmen menggunakan produk dalam negeri, termasuk bahan bakar yang diproduksi oleh Pertamina. Insiden ini tidak mengubah kebijakan tersebut. “Kami mendukung penuh penggunaan produk dalam negeri dan ini adalah pengecualian yang terjadi karena alasan teknis semata,” tambah juru bicara.

Reaksi Publik dan Media

Meski sudah ada penjelasan resmi, reaksi publik tetap beragam. Beberapa pihak memahami konteks kejadian tersebut, sementara yang lain menganggap hal ini sebagai pelajaran penting tentang pentingnya konsistensi dalam penggunaan produk dalam negeri. Media pun turut memantau perkembangan berita ini dan memberikan ruang bagi berbagai pendapat dari pakar otomotif dan ekonomi.

Kesimpulan

Kejadian viral ini menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya mendukung produk lokal. Istana telah memberikan klarifikasinya, dan diharapkan komitmen terhadap produk dalam negeri tetap menjadi prioritas utama. Masyarakat diimbau untuk terus mendukung produk dan inovasi dalam negeri agar dapat bersaing di kancah internasional.