PASCALAUBIER – Ledakan yang terjadi di sebuah tempat spa di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, pada Selasa (10/12/2024) sore, telah mengejutkan warga sekitar. Insiden ini bermula dari bau gas bocor yang diikuti oleh percikan api, yang kemudian memicu ledakan besar. Berikut adalah kronologi dan dampak dari peristiwa tersebut.
Kronologi Ledakan
Ledakan terjadi di sebuah tempat spa yang berada di Jalan Lamandau, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Menurut Kanit Reskrim Polsek Metro Kebayoran Baru, Kompol Nunu Suparmi, ledakan bermula dari adanya bau gas bocor yang disadari oleh karyawan spa. Gas tersebut berasal dari tabung gas yang digunakan untuk sauna di tempat spa tersebut.
“Itu ada tabung gas yang dibuat melakukan sauna. Nah itu ada percikan api, kemudian setelah percikan api itu, rencana mau disemprotkan oleh APAR (alat pemadam api ringan),” jelas Nunu kepada wartawan.
Namun, sebelum percikan api dapat dipadamkan menggunakan APAR, ledakan terjadi. Ledakan tersebut tidak hanya menghancurkan sebagian tempat spa tetapi juga mempengaruhi gedung perkantoran Graha Kutilang yang berada tepat di belakang tempat spa.
Dampak Ledakan
Ledakan ini mengakibatkan tujuh orang terluka, empat di antaranya adalah karyawan spa dan tiga lainnya adalah karyawan gedung perkantoran Graha Kutilang. Salah satu saksi mata, Pius, yang bekerja di Graha Kutilang, menceritakan pengalamannya saat ledakan terjadi.
“Tadi sebenarnya kan teman-teman lagi meeting semua di atas, lagi teleponan segala macam juga. Saat itu, saya mendengar suara ledakan yang sangat keras. Tak hanya itu, saya melihat tembok yang berada di belakang gedung kantor kami seketika rubuh dan kaca-kaca di tempat kerja kami pecah,” cerita Pius.
Pius dan rekan-rekannya yang panik langsung berusaha keluar dari gedung untuk menyelamatkan diri. “Langsung buru-buru ngambil barang yang bisa diambil, keluar, ternyata teman-teman dari (lantai) 3, 4 juga langsung lari ke bawah,” ucap Pius.
Penanganan dan Penyelidikan
Pasca-ledakan, pihak kepolisian dan tim pemadam kebakaran segera tiba di lokasi untuk menangani situasi. Dinas Pemadam Kebakaran (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengerahkan 17 unit mobil damkar dan 52 personel untuk menangani kebakaran pasca-ledakan. Situasi saat ini sudah terkendali, dan mereka sedang melakukan pendinginan di lokasi.
Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab dan kronologi ledakan tersebut. “Untuk besok kita lakukan lagi (penyisiran di lokasi) dari Puslabfor Mabes Polri,” pungkas Nunu.
Kesimpulan
Ledakan di Bulungan, Jakarta Selatan, yang bermula dari bau gas bocor dan percikan api, telah menyebabkan kerusakan signifikan dan korban luka. Insiden ini mengingatkan pentingnya keamanan dan keselamatan dalam penggunaan tabung gas di tempat komersial. Penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti dari ledakan ini dan mencegah kejadian serupa di masa depan.