PASCALAUBIER – Seorang wanita pengusaha kuliner menjadi sorotan publik dan menuai kritikan di media sosial setelah menjual saus cokelat premium dengan harga Rp 216.000 per gelas. Produk yang dijuluki sebagai “saus cokelat mewah” ini mengundang berbagai reaksi dari netizen yang mempertanyakan kewajaran harganya.

Menurut sang penjual, yang diketahui bernama Sarah (bukan nama sebenarnya), harga tersebut ditentukan berdasarkan kualitas bahan baku yang digunakan. Ia mengklaim menggunakan cokelat premium impor dan bahan-bahan berkualitas tinggi dalam pembuatannya.

“Saus cokelat ini dibuat dengan cokelat Belgium kualitas terbaik dan menggunakan teknik pengolahan khusus untuk menghasilkan tekstur yang sempurna,” jelasnya melalui unggahan di media sosial.

Namun, banyak netizen yang menganggap harga tersebut terlalu berlebihan untuk sebuah saus cokelat. Beberapa komentar menyebutkan bahwa dengan harga tersebut, konsumen bisa membeli bahan mentah cokelat premium dalam jumlah lebih banyak.

Menanggapi kritikan tersebut, Sarah tetap membela produknya dan menyatakan bahwa harga yang dipatok sesuai dengan kualitas dan proses pembuatan yang membutuhkan keahlian khusus. Ia juga menambahkan bahwa produknya ditujukan untuk segmen pasar premium.

Kontroversi ini memicu diskusi lebih luas tentang penetapan harga produk kuliner premium di Indonesia dan batas kewajaran dalam menentukan harga sebuah produk makanan.