PASCALAUBIER – Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Solok Selatan, yang terlibat dalam insiden penembakan terhadap Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) di Polres Solok Selatan, kini telah resmi ditahan. Pelaku, yang berinisial A, ditampilkan ke publik dalam balutan baju tahanan dengan ekspresi yang tampak penuh penyesalan dan keprihatinan.

Insiden penembakan ini terjadi di kantor Polres Solok Selatan dan mengakibatkan Kasat Reskrim mengalami luka serius. Menurut keterangan kepolisian, penembakan tersebut diduga dipicu oleh perselisihan internal antara kedua perwira polisi ini. Kejadian tersebut mengejutkan banyak pihak dan memicu perhatian luas dari masyarakat serta media.

Saat dibawa menuju ruang tahanan, A menundukkan kepala dan menghindari tatapan kamera. Ekspresinya mencerminkan tekanan emosional yang dialaminya setelah penangkapan ini. Pihak kepolisian menyatakan bahwa proses hukum akan berjalan sesuai prosedur, dan menegaskan komitmen mereka untuk transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan kasus ini.

Kapolda Sumatera Barat menyampaikan bahwa penanganan kasus ini akan dilakukan dengan profesional dan objektif. “Kami memastikan bahwa hukum akan ditegakkan tanpa pandang bulu. Ini adalah momen introspeksi bagi institusi kami untuk terus memperbaiki diri,” ujarnya dalam sebuah pernyataan pers.

Kesimpulan:

Penahanan Kabag Ops yang terlibat dalam penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan menunjukkan langkah tegas kepolisian dalam menegakkan disiplin di tubuh institusi. Ekspresi penyesalan yang ditunjukkan oleh pelaku saat berbaju tahanan mencerminkan beratnya konsekuensi dari tindakannya. Kasus ini diharapkan dapat diselesaikan dengan adil dan menjadi pembelajaran bagi semua pihak.