pascalaubier.com

pascalaubier.com – Dalam sebuah acara perpisahan yang diadakan di M&S Arena, Liverpool, Juergen Klopp tidak hanya menyampaikan ucapan terima kasih kepada fans setianya, tetapi juga menyempatkan diri untuk memberikan kritik terhadap salah satu rival Liverpool, Manchester United.

Klopp, yang baru saja mengakhiri masa kepemimpinannya di Liverpool, mengadakan acara perpisahan yang dihadiri oleh ribuan fans setia. Dia menyatakan rasa syukur yang tulus atas kesempatan yang diberikan untuk menangani para pemain dengan cara yang efektif, sehingga konflik internal di tim sangat jarang terjadi.

Namun, dalam acara tersebut, Klopp juga tidak luput dari memberikan sindiran kepada Manchester United terkait dengan pengelolaan kasus Jadon Sancho di awal musim. Sancho, yang sempat mengalami konflik terbuka dengan manajer MU, Erik ten Hag, akhirnya dipinjamkan ke Borussia Dortmund karena masalah indisipliner.

Setelah bergabung dengan Dortmund, Sancho berhasil pulih dan memberikan kontribusi penting bagi klubnya, bahkan membawa Dortmund ke final Liga Champions, yang akan mereka hadapi melawan Real Madrid.

Klopp menekankan bahwa tanggung jawab utama seorang manajer adalah untuk mendukung pemain secara optimal, bukan menghukum mereka dengan cara meminjamkan ke klub lain, terutama setelah menghabiskan biaya yang besar untuk merekrut pemain tersebut.

“Jika ada satu pemain yang mulai kehilangan kepercayaan dan keyakinan dari fans, maka manajer harus memberikan dukungan penuh kepada pemain itu,” ujar Klopp, seperti dikutip dari Daily Mail.

Dia menambahkan, “Saya tidak mengerti mengapa klub lain dengan mudahnya menyatakan ‘dia tidak berguna’ setelah menghabiskan 80 juta poundsterling untuk membeli pemain, lalu meminjamkannya ke klub lain.” Klopp tampaknya tidak setuju dengan strategi Manchester United dalam menangani masalah Sancho.