pascalaubier.com – Dengan berat hati, kami menyampaikan berita kepulangan Ibu Mooryati Soedibyo, pendiri dari Mustika Ratu dan Yayasan Puteri Indonesia. Beliau meninggal dunia pada Rabu, 24 April 2024, di usia yang mulia, 96 tahun.
Ekspresi Kehidupan Mooryati Soedibyo dan Kunci Kebugarannya
Penyampaian Rahasia Longevitas:
Mooryati Soedibyo, yang hidup mendekati usia satu abad, sempat berbagi tentang faktor-faktor yang berkontribusi pada longevitasnya yang mengesankan. Beliau menekankan peran aktifitas rutin dan rasa syukur sebagai elemen esensial dalam menjaga kesehatan dan kebugaran di usia lanjut.
Pertahankan Kesehatan dan Kebahagiaan:
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan beberapa tahun sebelum wafatnya, beliau menyatakan, “Menerapkan rasa bersyukur dan merasa bahagia menjadi fondasi utama untuk menjaga kesegaran dan kesehatan tubuh.” Pernyataan ini mencerminkan pandangan beliau bahwa kebahagiaan berkontribusi secara signifikan terhadap kesejahteraan fisik.
Asas-Asas Gaya Hidup Mooryati Soedibyo
Pengaturan Diet Sehat:
Mooryati Soedibyo memberikan perhatian serius pada pola makan, dengan membatasi asupan gula, garam, lemak, dan gandum yang berlebihan, yang diketahui dapat mempengaruhi kesehatan secara negatif jika dikonsumsi secara berlebih.
Pentingnya Jamu dalam Kehidupan Sehari-hari:
Beliau juga menganjurkan penggunaan jamu secara teratur sebagai bagian dari regimen kesehatannya. Menurut Mooryati, jamu menjadi salah satu komponen sentral dalam memelihara kesehatan dan kebugaran tubuh.
Kegiatan Fisik dan Cukup Istirahat:
Olahraga ringan dan istirahat yang memadai juga menjadi prinsip yang dipegang teguh oleh Mooryati dalam menjaga kesehatan. Ibu Mooryati berpendapat bahwa olahraga berperan dalam proses detoksifikasi serta dalam stimulasi produksi hormon yang mempengaruhi perasaan bahagia.
Imbauan Mooryati Soedibyo untuk Masa Depan yang Sehat
Nasihat untuk Generasi Berikutnya:
Beliau menitipkan nasihat bahwa menjaga kondisi tubuh yang sehat di usia tua harus dimulai dengan kebiasaan hidup sehat sejak usia muda. Mooryati menyampaikan keprihatinan akan gaya hidup metropolitan yang cenderung menghambat perilaku hidup sehat.
Seruan untuk Perubahan Gaya Hidup:
Sebagai kesimpulan, Mooryati Soedibyo menyerukan pentingnya perubahan sosial dan lingkungan yang mendukung kehidupan sehat. Pesan terakhir beliau adalah seruan untuk mereformasi lingkungan perkotaan, agar masyarakat dapat menikmati kualitas hidup yang lebih baik dan lebih sehat di masa tua.